Peneliti Kesehatan Memperingatkan Siapapun Untuk Berhenti Meminum IBUPROFEN Segera

Sayangnya, banyak orang saat ini menggunakan obat penghilang rasa sakit ibuprofen setiap hari! Beberapa orang menggunakannya ketika mereka sakit kepala, yang lain ketika mereka mengalami nyeri otot atau masalah kesehatan lainnya.

Ibuprofen, (juga dikenal dengan nama Motrin dan Advil), dan obat antiinflamasi lainnya ada dalam berita lagi, dan bukan karena alasan yang baik.

Banyak spesialis medis di seluruh dunia mengklaim bahwa obat ini memiliki efek samping yang serius dan merupakan penyebab utama cedera yang diinduksi oleh obat.

Menurut statistik terbaru, para ahli medis mengatakan bahwa obat-obatan ini diperkirakan menyebabkan setidaknya 16.000 kematian per tahun dan mengirim 100.000 orang ke ruang gawat darurat di AS.

Anda harus tahu bahwa masalah paling umum yang disebabkan oleh obat antiinflamasi nonsteroid ini, atau NSAID adalah: borok pencernaan dan perdarahan terkait. Nah, inilah mengapa beberapa dokter dan ahli medis memberikan obat untuk mengurangi asam lambung untuk meminimalkan efek perusak lambung dari NSAID.

Tapi, Anda harus hati-hati juga, karena obat itu bukan tanpa efek sampingnya sendiri. Banyak penelitian yang berbeda telah menemukan peningkatan risiko kondisi lain, termasuk atrial fibrilasi, di mana detak jantung menjadi cepat dan lemah; kerusakan ginjal; dan penyembuhan yang tertunda atau tersumbat, baik patah tulang maupun cedera jaringan lunak.

Lebih baik aman daripada menyesal

Pertanyaan jutaan dolar - bagaimana ibuprofen bekerja?

Kami dapat menjawabnya untuk Anda - ini bekerja dengan menghalangi pembentukan produk prostaglandin, prostacyclin, dan thromboxane, yang merupakan mediator penting peradangan dan rasa sakit.

Dan, ketika obat dimetabolisme oleh hati, itu paling kuat mempengaruhi organ ini, menyebabkan cedera, gagal hati, atau penyakit (penyakit kuning) dari waktu ke waktu. FDA juga telah memperingatkan terhadap penggunaan obat-obatan ini sejak 2005 karena meningkatkan risiko serangan jantung.

Organisasi sejak itu menekankan peringatan dengan informasi berikut:

Serangan jantung dan risiko stroke meningkat bahkan dengan penggunaan jangka pendek, dan risiko dapat mulai dalam beberapa minggu setelah mulai menggunakan NSAID.

Anda harus tahu bahwa risiko ini meningkat dengan dosis NSAID yang lebih tinggi diminum untuk jangka waktu yang lebih lama. Dan, sayangnya, risikonya tinggi, terutama bagi orang yang sudah memiliki penyakit jantung, meskipun bahkan orang tanpa penyakit jantung mungkin berisiko.

Anda juga harus tahu bahwa ibuprofen dan NSAID lainnya juga dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan gagal jantung, bahkan dengan penggunaan jangka pendek. Ini benar-benar berbahaya, terutama bagi orang di atas 40, yang memiliki risiko penyakit jantung yang jauh lebih tinggi daripada orang dewasa yang lebih muda.

Karena butuh waktu lama untuk merasakan efek destruktif NSAID, kebanyakan orang mengabaikan peringatan ini dan meremehkan bahaya obat-obatan ini. Sebagai gantinya, mereka terus bergantung pada pil untuk sakit dan rasa sakit sehari-hari.

HALAMAN SELANJUTNYA:

Loading...

Share this post